Bojonegoro, 11 Desember 2025 - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, H. Abdulloh Umar, S.Pd., menghadiri Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial yang digelar Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam rangka mengantisipasi potensi konflik dan kerawanan sosial menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Kehadiran Ketua DPRD sekaligus menunjukkan komitmen lembaga legislatif dalam mendukung terciptanya keamanan, ketertiban, dan keharmonisan masyarakat pada momentum akhir tahun.
Rapat yang berlangsung dengan dihadiri Bupati Bojonegoro H. Setyo Wahono, Sekretaris Daerah, Forkopimda, Kapolres, serta seluruh instansi dan OPD terkait ini menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga kondisi sosial masyarakat tetap kondusif.
Dalam pembukaannya, Bupati Bojonegoro menegaskan bahwa rapat koordinasi ini merupakan agenda rutin yang harus dilaksanakan dengan keseriusan penuh. "Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Saya yakin antisipasi dari Bapak/Ibu sekalian sudah sangat detail, hanya saja masalahnya yang berbeda, kondisi berbeda dari tahun ke tahun," tutur Bupati. Selanjutnya, menekankan bahwa kerja sama antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci dalam meminimalkan potensi konflik di masyarakat.
Ketua DPRD Bojonegoro, H. Abdulloh Umar, S.Pd., yang turut mengikuti jalannya rapat dari awal hingga selesai, menyampaikan dukungannya atas berbagai langkah antisipatif yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah. Menurutnya, menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat-khususnya bagi warga yang merayakan Natal dan Tahun Baru-adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kesiapan menyeluruh.
Sebagai representasi lembaga legislatif, Ketua DPRD Bojonegoro menilai bahwa penguatan toleransi, keharmonisan sosial, hingga kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana merupakan agenda penting yang tidak hanya membutuhkan koordinasi teknis, tetapi juga komitmen moral dari seluruh pihak. Ketua DPRD Bojonegoro mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam mempersiapkan Posko Terpadu Pengamanan Nataru dan Posko Siaga Bencana, yang diharapkan mampu meningkatkan kecepatan respons terhadap kondisi di lapangan.
Rapat yang dipandu oleh Sekretaris Daerah, Edi Susanto, S.Sos., M.Si., sebagai moderator, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Kapolres Bojonegoro selaku narasumber. Materi berfokus pada identifikasi titik kerawanan, pengamanan rumah ibadah dan pusat keramaian, pengaturan lalu lintas, hingga kesiapan personel gabungan selama pelaksanaan pengamanan Nataru.
Ketua DPRD Bojonegoro memandang bahwa pemaparan tersebut menjadi landasan penting dalam memperkuat koordinasi antara legislatif, eksekutif, dan aparat keamanan. Selain memberikan dukungan, DPRD Bojonegoro berkomitmen untuk terus melakukan fungsi pengawasan agar setiap kebijakan dan langkah antisipatif dapat berjalan sesuai rencana serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.