Mahasiswa Gelar Aksi Damai, Sampaikan Tujuh Tuntutan
Berita

Mahasiswa Gelar Aksi Damai, Sampaikan Tujuh Tuntutan

Sekretariat DPRD Kab. Bojonegoro

Bojonegoro, 4 September 2025 – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bojonegoro menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Bojonegoro, Kamis (4/9/2025).

Aksi ini berlangsung tertib dengan nuansa religius. Massa aksi mengajak seluruh peserta, aparat kepolisian, hingga jajaran legislatif untuk melantunkan selawat bersama sebagai penghormatan terhadap bulan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain itu, mereka juga melakukan penyiraman bunga setaman di lokasi unjuk rasa. Simbol tersebut dimaknai sebagai wujud keprihatinan atas kondisi demokrasi di Indonesia dan pengingat akan pentingnya keadilan bagi rakyat kecil.

Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar, S.Pd., mengapresiasi atas aksi unjuk rasa yang dilakukan PMII Cabang Bojonegoro berjalan dengan tertib dan santun. Hal ini menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi dan mengangkat marwah mahasiswa sebagai kaum intelektual yang kritis dan tampil terdepan dalam membela hak rakyat.

Gambar artikel

Dalam orasinya, mahasiswa menyoroti berbagai persoalan nasional yang dianggap mendesak. Di antaranya, kenaikan pajak dan tunjangan DPR, lambannya pembahasan RUU Perampasan Aset, serta tindakan represif aparat dalam menangani demonstrasi yang berujung korban jiwa dan luka-luka. Mereka menilai kondisi tersebut sebagai bentuk krisis keadilan dan pengkhianatan terhadap nilai kemanusiaan.

Mahasiswa mendesak reformasi kelembagaan negara dan lahirnya kebijakan publik yang lebih adil. Adapun meminta DPRD Bojonegoro bersikap progresif dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.

Adapun menyampaikan tujuh tuntutan utama dalam aksi tersebut, yaitu: 1. Reformasi DPR 2. Reformasi Partai Politik 3. Reformasi Pajak yang Lebih Adil, Redistribusi Pajak yang Transparan, dan Berkeadilan. 4. Pengesahan UU Perampasan Aset 5. Reformasi Polri 6. Kembalikan TNI ke Barak 7. Bebaskan Massa Aksi yang Masih Ditahan

Tuntutan tersebut ditujukan kepada DPRD Bojonegoro agar diteruskan hingga ke pemerintah pusat, khususnya Presiden Prabowo Subianto. Aksi mahasiswa ini berlangsung damai dan mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Setelah menyampaikan aspirasi, massa membubarkan diri secara tertib.

Gambar artikel
Bagikan:
Diterbitkan: 04 September 2025